Merayakan Hari Santri: Mengunjungi Pusat Sejarah Ulama dan Makam Pahlawan di Jombang-Surabaya

Arrayatravelindo.com Assalamualaikum sobat jalan-jalan! Semoga hari ini penuh berkah. Di blog ini. Kita akan membahas hal menarik tentang Wisata Unik, blog. Konten yang berjudul Wisata Unik, blog Merayakan Hari Santri Mengunjungi Pusat Sejarah Ulama dan Makam Pahlawan di JombangSurabaya. Pastikan kalian menyimak sampai akhir ya.

Wisata Ziarah dan Sejarah: Menghidupkan Semangat Resolusi Jihad di Hari Santri Nasional

Setiap tanggal 22 Oktober, bangsa Indonesia merayakan **Hari Santri Nasional**. Peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi penegasan atas peran historis santri dan pondok pesantren dalam menjaga kedaulatan bangsa. Tanggal ini dipilih untuk mengenang peristiwa heroik tahun 1945, yaitu dikeluarkannya **Resolusi Jihad** oleh Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari. Resolusi ini menjadi seruan bagi para santri dan ulama untuk mengangkat senjata, mempertahankan kemerdekaan, yang kemudian memicu pertempuran 10 November di Surabaya.

Bagi Anda yang ingin meresapi makna Hari Santri secara mendalam, ada beberapa destinasi wisata sejarah dan spiritual yang wajib dikunjungi. Perjalanan ini adalah bentuk *ziarah* yang unik, menghubungkan kita langsung dengan akar perjuangan kebangsaan yang dilahirkan dari bilik-bilik pesantren. Artikel ini akan memandu Anda menyusuri jejak spiritual dan sejarah para santri di beberapa titik kunci di Jawa Timur.

Menelusuri Akar Resolusi Jihad di Jombang

Jombang, Jawa Timur, adalah episentrum spiritual dan historis kelahiran Hari Santri. Di sinilah Resolusi Jihad dicetuskan dan disebarkan ke seluruh penjuru Jawa.

1. Pondok Pesantren Tebuireng: Sumber Semangat Jihad

Kunjungan pertama haruslah ke **Pondok Pesantren Tebuireng**. Didirikan oleh **Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari**, pesantren ini merupakan salah satu pusat pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di Nusantara. Tebuireng adalah tempat di mana Resolusi Jihad diserukan, sebuah fatwa yang mewajibkan setiap Muslim untuk membela tanah air dari penjajah.

Di kompleks pesantren ini, terdapat **Makam Pahlawan Nasional dan Tokoh Bangsa**. Anda dapat berziarah ke makam KH. Hasyim Asy’ari, putranya KH. Wahid Hasyim, hingga cucunya KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden ke-4 RI. Berdoa dan merenung di makam-makam ini memberikan penghormatan langsung kepada tokoh-tokoh yang membuktikan bahwa peran santri tidak hanya terbatas pada agama, tetapi juga pada negara. Kunjungan ini terasa khusyuk dan penuh inspirasi.

2. Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari

Terletak tidak jauh dari Tebuireng, museum ini menjadi pelengkap sempurna untuk memahami peran santri dalam sejarah. Museum ini menyimpan koleksi artefak Islam Indonesia, termasuk dokumen-dokumen penting terkait perjuangan kemerdekaan dan kiprah para ulama pendiri bangsa. Melalui diorama dan pameran interaktif, pengunjung dapat melihat konteks historis yang melatarbelakangi lahirnya Resolusi Jihad, dari ancaman kembalinya penjajah hingga respons cepat para ulama.

Jejak Perjuangan Santri di Surabaya

Seruan Resolusi Jihad dari Jombang mengalir deras ke Surabaya, yang kemudian meledak menjadi pertempuran 10 November 1945.

1. Kawasan Ampel: Jantung Spiritual Kota Pahlawan

Kawasan **Sunan Ampel** di Surabaya Utara adalah salah satu pusat komunitas santri dan Muslim tertua di Jawa. Pada masa perjuangan, kawasan ini menjadi salah satu basis mobilisasi santri yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mengunjungi **Makam Sunan Ampel** (salah satu Walisongo) pada Hari Santri tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, tetapi juga mengenang peran kawasan ini sebagai benteng moralitas dan perjuangan rakyat Surabaya. Di sekitar Ampel, Anda dapat menemukan arsitektur khas Timur Tengah dan pasar tradisional yang menjual kebutuhan umat Islam.

2. Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember

Meskipun bukan situs pesantren, **Tugu Pahlawan** dan museum di bawahnya adalah monumen fisik dari dampak Resolusi Jihad. Para pemuda dan santri yang berjuang di Surabaya adalah implementasi langsung dari fatwa wajib membela negara. Dengan mengunjungi Tugu Pahlawan, Anda menghubungkan titik antara fatwa spiritual ulama (di Jombang) dengan aksi heroik di lapangan (Surabaya).

Destinasi Ziarah Kultural Lainnya

Perjalanan wisata spesial Hari Santri juga dapat diperluas ke tempat-tempat yang merepresentasikan kedalaman kebudayaan santri.

Makam KH. Abdul Wahab Hasbullah (Tambakberas, Jombang): Beliau adalah salah satu ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang juga berperan vital dalam menyebarkan semangat jihad.
Pondok Pesantren Sidogiri (Pasuruan): Salah satu pesantren tertua di Nusantara yang menjadi tonggak pendidikan Islam tradisional, merepresentasikan tradisi keilmuan santri yang tidak pernah putus.

Tabel Peran Sentral Ulama dan Santri:

Tokoh Kunci	Peran Historis Kunci	Lokasi Ziarah
KH. Hasyim Asy’ari	Pencetus Resolusi Jihad	Ponpes Tebuireng, Jombang
Santri dan Ulama 1945	Pelaksana Resolusi Jihad (Pertempuran)	Tugu Pahlawan, Surabaya
Walisongo	Penyebar Awal Islam dan Budaya Santri	Makam Sunan Ampel, Surabaya

Wisata sejarah dan ziarah di Hari Santri adalah pengingat bahwa kekuatan spiritual dan keilmuan Islam telah menjadi pilar penting bagi kemerdekaan dan keutuhan NKRI. Perjalanan ini mengajak kita untuk tidak hanya menjadi penikmat sejarah, tetapi juga pewaris semangat kebangsaan yang diwariskan oleh para santri dan ulama dengan darah dan doa.